Minggu, 09 November 2008

ETIKA DALAM BISNIS

mengapa bisnis memerlukan etika dalam rangka kiprah bisnis di masyarakat luas?
pertanyaan ini jelas terkait dengan fungsi dan perencanaan bisnis yg dilakukan. bisnis membutuhkan masyarakat dan masyarakat membutuhkan bisnis.
atas dasar itulah kebutuhan bisnis dalam aspek kehidupannya tidak terlepas dengan eksistensi masyarakat dengan segala atribut dan simbol2 yg melekat pada masyaraka. kenapa bisnis membutuhkan etika dalam operasionalnya? ada 3 alasan yg dapt memberikaN argumentasi atas pertanyaan ini:
bisnis tdk terpisah dari etika dikerenakan alasan :
1. bisnis tdk bebas nilai
2. bisnis merupakan bagian dari sistem sosial
3. aplikasi etika bisnis identik dengan pengelolaan bisnis secara propesional

bersambung

KUNCI-KUNCI SUKSES BERWIRA USAHA

utk memulai berwirausaha merupakan sesuatu yg berat. aspek pertama yg perlu dipersiapkan adalah sikap mental yg berasal dari kita sendiri.
kemudian faktor lain yg paling sering dipermasalhkan adalah ketika kita merasa bahwa tidak ada yg bisa kita usahakan. hal ini dapat diartikan bahwa kita tidak memiliki ide usaha. lalu dari mana ide-ide itu bisa muncul?

ide usaha bisa berasal atau bersumber antara lain dari pengalaman kerja, keterampilan dan pengetahuan yg dimiliki, warisan org tua, meniru usaha org lain, hasil kreatifitas dan inovasi, hsl membaca peluang pasar, hobby, atau krn kebetulan, dll.

banyak orang orang berusaha menemukan ide usaha berdasarkan perkiraan keuntungan materi semat. kita sering berdiskusi dan berpikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan "usaha apa yg menguntungkan(profittabel)?"

pertanyaan di atas kurang tepat kerena dua alasan:
1. hampir tidak ada usaha yg tidak menguntungkan.
2. ketika kita menemukan ternyata bahwa suatu usaha tertentu saat ini sangat menguntungkan, kita tidak mengetahui bahwa usaha tersebut sebenarnya merupakan hasil perjuangan yang panjang. tidak sedikit org yg gagal kerena meniru suatu jenis usaha tamapa mendalami terlebih dahulu bagaimana proses usaha yg terlibat didalamnya.

jadi bagaimana menemukan ide usaha? kerena pada dasarnya hampir semua usaha bisa mendatangkan keuntungan, maka persoalnya bukan hanya terletak pada menemukan ide usaha yang menguntungkan, nenemukan ide usaha apa yg bisa anda rintis dan jalankan,- usaha apa pun tidak masalah-, kemudian anda tekun dan ulet bagaimana agar usaha anda itu dapat bertahan dan menguntungkan.

mencintai aktivitas usaha
hal yg patut direnungi dalam mengungkap ide usaha, yakni lebih baik jenis usaha yg akan anda bangun itu melibatkan aktifitas2 yang sebagian atau seluruhnya dapat membuat anda enjo, gembira, bergairah, yg tidak membuat anda lelah. dengan demikian anda sebaiknya mencintai sebagaian atau seluruh aktifitas usaha yg anda bangun itu.

bersambung

MUTIVASI MENJADI WIRAUSAHAWAN

di inggris:
50% : ingin memiliki kebebasan dengan bisnis sendiri
18% : ingin memperoleh uang
10% : berbisnis untuk kesenangan, hobi, tantangan, kepuasan pribadi, kreativitas

mengapa berwirausaha?
ada 3 kelompok alasan
1. alasan faktor keluarga. seseorang lahir dan atau dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang memang memiliki tradisi kuat dalam berwirausaha (confidence modalities)
2. alasan faktor yg disengaja. seseorang yg dengan disengaja mempersiapkan diri untuk berwirausaha(emotion modalities).
3. alasan faktor pemaksa. seseorang yg krn berbagai faktor seolah2 tdk mempunyai pilihan lain selain berwirausaha (tension modalities).


pengertian motivasi
motivasi adl proses pengembangan dan mengarahkan prilaku individu atau kelompok, agar individu atau kelompok tersebut menghasilkan output yg diharapkan sesuai sasaran atau tujuan yg diharapkan.
individu/kelompok..bermotipasi..bekerja keras. sebaliknya bila malas..tdk memiliki motivasi.

motifasi seseorang ditentukan MOTIF yg dimilikinya.
MOTIF adalah:
kebutuhan,keinginan, tekanan, dorongan, dan desakan hati yg membangkitkan dan mempertahankan gairah individu untuk mengerjakan sesuatu.

motif yg merupakan komponen motivasi, berkembang kerenan adanya insentif yg menyebabkan org mau bekerja, dmna insentif adl alat2 yg dgnakan dlm mendorong org utk melakukan sesuatu.

upah, gaji, jaminan sosial (asuransi), pensiun, uang cuti, hadiah, bonus, >> insentif finansial.
insentif jenis ini merupakn insentif yg berpeluang untuk mengembangkan inisiatif pribadi serta kesempatan berprestasi.
sedangkan kesempatan utk maju, tantangan dlm pekerjaan, tanggung jawab, kondisi kerja yg baik, acara rekreasi>>insentif non finansial.


PENDEKATAN TERHADAP MOTIVASI
1. pendekatan melalui motif rasa takut dan ancaman sangsi (bersifat tradisional dan klsik)
2. penekanan melalui imblan atau upah. org akan bekerja sebaik mungkin bila diberikan gaji/upah yg sesuai dengan output yg dhsilkan.
3. pendekatan gabungan upah/gaji dgn sangsi.
4. pendekatan dengan memadukan imbalan dengan pekerjaan. pekerja menganggap pekerjaan itu sebagai sesuatu yg memberikan kenikmatan dan kebanggaan.

MOTIVASI BERPRESTASI SEBAGAI SIKAP WIRAUSAHA
setiap orang mempunyai sikap pribadi yang unik dan berbeda dengan orang lain. hal ini sangat depengruhui oleh latar belakang kehidupan seseorang.
sikap pribadi seseorang ditentukan oleh dua hal yaitu:
1. FRAME OF REFERENCE (kerangka referensi)
2. FRAME OF EXPERRIENCE (KERANGKA PENGALAMAN)


semakin banyak referensi atau pengetahuan akan membaut seseorang mempunyai wawasan yg luas dan semakin banyak pengalaman akan membuat seseorang semakin bijaksana. demikian juga seseorang wirausaha, banyak ditentukan oleh pengalaman masa lalunya dan lingkungan dmana dia berada sebelumnya.

jalan menuju wirausaha gampang2 susah. menjadi wirausaha bisa melalui antara lain kerenan: keturunan, pengalaman, lingkungan, pendidikan,dll.

KEWIRAUSAHAAN

Pengertian

Kata asal : Wira dan Usaha. Wira artinya pejuang atau pahlawan. Jadi kata wira cendrung

Pada watak, semangat, pelopor, kepribadian maju, manusia teladan untuk mampu berdiri sendiri. Jadi wira usaha berarti pejuang atau pahlawan pelopor melakukan usaha mandiri dibidang ekonomi, apakah usaha dibidang agribisnis, ekstraktif,tataniaga/pemasaran, kerajinan,industri pengelolaan,jasa dan lain2.

Pendapat para ahli

adam smith; wirausaha akan menghasilkan produksi yang diinginkan masyarakat hanya kerena laba terjual. Seorang wirausaha percaya bahwa usahanya akan berhasil bila produknya memberi mamfaat kepada masyarakat.

JOSEPH A. SCHUMPETER; wirausaha mengutamakan unsure motivasi untuk menanggapi keadaan ekonomi di skitarnya dan melakukan upaya untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada (dalam buku theory of economic development) dalam buku capitalism, socialism, dan democracy, wirausahawan adalah orang yang berusaha mampu membuat sesuatu yang baru (sebagai innovator) dengan mengembangkan produksi , pasar, sumberdaya, serta memanfaatkan penemuan.

Z.B SAY; orang yang menekankan pada upaya untuk menaikan produktivitas dengan hasil yang besar.

ATKINSON; Dalam bukunya the urge to achieve and entreprenial behavior, bahwa wirausaha adalah orang yang memiliki persediaan (dari) kekuatan energi untuk menggerakkan motivasi dalam menghadapi peluang. Tujuan wira usaha adalah pencapaian keberhasilan, perlunya kekuatan, dan dapat bekerja sama akrab dengan pihak lain (achievement, power, affiliation).

MC CLELLEND; keberhasilan wirausahawan adl kerena didorong oleh motivasi yang kuat. Dalam pemecahan masalah kewirausahawan. Bertanggung jawab penuh, mengadakan perhitungan risiko yang timbul dan selalu mengandalkan umpan balik (feed back) dari apa yang telah dikerjakan.

Beberapa tokoh dunia yang dikategorikan sebagai penggerak kewirausahawan yang berhasil adalah : ANDREW CARNEGIE, yaitu creator industri baja di amerika. JOHN D. ROCHHEFELLER, penggerak utama serta perintis lahirnya kerajaan minyak bumi “standard oil”. HENRY FORD, ayah dari produsen mobil dengan model T, dan perakitan ban berjalan untuk menghasilkan mobil besar-besaran dengan harga murah. BILL GATES, pemilik perusahaan computer Microsoft.

Keberhasilan mereka kerena: kemampuan untuk mempertimbangkan dan memilih teknologi yang tepat guna, mewujudkan produksi yang tepat sesuai dengan kemampuan pasar, mendirikan organisasi yang serasi, selalu memperhatikan perubahan pasar, menjaga perkembangan dalam kemajuan perusahaan.

Menurut DR. SUPARMAN SUMAHAMIJAYA (dosen UNPAD), seorang wirausaha adalah; seorang pengusaha yang dengan kemampuannya untuk memikul risiko dan meningkatkan efisiensi serta keahlian mengurus, dapat menerobos berbagai persaingan dan merebut kesempatan baru, proses produksi baru, dan rumus baru sesuai dengan tertib dan norma2 masyarakat lingkungannya untuk memberikan darma baktinya berupa pengadaan, penyediaan, dan penjualan barang2 dan jasa, demi semakin meningkatnya kemajuan masyarakat.

Dari pendapat DR. SUPARMAN S dapat disimpulkan bahwa seorang wirausaha adalah: mampu memamfaatkan peluang, mampu berbuat dan mempelopori pembaharuan, berani mengambil risiko yang diperhitungkan dengan perinsif efisiensi, menghargai tertib hokum/ peraturan dan norma masyarakat di lingkungannya, ikut serta menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Karekteristik sukses wirausahawan;

Karakter sukses

Cirri sukses yg menonjol

Pengendalian diri

Ingin mengendaliakn semua yang mereka lakukan

Mengusahakan diselesaikannya urusan

Menyukai aktivitas yang menunjukan kemajuan yang berorintasi tujuan

Mengarahkan diri sendiri

Memotivasi diri sendiri dengan hasrat tinggi untuk berhasil

Mengelola dengan sasaran

Cepat memahami tugas rinci yang harus diselesaikan untuk mencapai sasaran

Menganalisis kesempatan

Menganalisi semua kesempatan untuk mengoptimalkan kesuksesan dan meminimalkan risiko

Pengendali pribadi

Mengenali pentingnya hidup pribadinya terhadap hidup bisnisnya

Pemikir kreatif

Selalu mencari cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu

Pemecah masalah

Selalu melihat ke pilihan untuk memecahkan masalah

Pemikir obyektif

Tidak takut mengakui jika mereka keliru

Karekteristik kegagalan wirausahawan

Karekter gagal

Cirri kegagalan yang menonjol

Pengalaman manajemen

Rata2 pemahamn umum terhadap disiplin manajemen kurang

Perencanaan keuangan

Merehkan kebutuhan modal bisnisnya

lokasi

Memilih lokasi awal yang buruk

Pengendalian bisnis

Gagal mengendalikan aspek utama bisnisnya

Pembelanja besar

Pengeluaran wal yang tinggi sebenarnya dapat ditunda

Manajemen piutang

Arus kas yang buruk kerena kurangnya perhatian terhadap piutang

dedikasi

Meremehkan waktu dan dedikasi pribadi yg diperlukan untuk memulai bisnis

Perluasan bisnis

Memulai program perluasan sebelum siap.